Selasa, 04 Oktober 2011

Simphoni

Simphoni itu bergelayut di kesunyian senja
angin tak berdesir
nada tak berucap

hanya teratai yang terdiam dilumpur

seolah tak mengenal, jalan setapak itu tak lagi asing. simphoniku akan terus mengalun, tak peduli angin maupun badai

simponiku cukup sederhana
cukup sederhana untuk terangkan jiwaku

jangan bertanya jika ku ada luka
jangan heran jika ku tak suka membagi luka
jangan kecewa jika ku punya rahasia

aku..
begini adanya aku
penuh beribu kekurangan dengan secuil kelebihan

maaf yaa,
sebagai teman aku banyak lalai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar