Kamis, 19 April 2012

Perenungan.. manusia






Bismillah...

Kumulai dengan menyebut nama Robbku, Robbmu, Robb kita, Tuhan yang berawal dariNya semua nikmat dan bermuara padaNya keluh, syukur, dan doa.


Seperti biasa, 
duduklah di sini, dan dengarkan celotehku...
Sungguh, aku akan menjadi hamba yang merugi, jika sudah log-in blogspot, tapi tak ada satupun cerita yang kubagi.
Rugi, sangat RUGI! Karena demi waktu, sesungguhnya manusia itu dalam kerugian, dalam kerugian. Kecuali, TIGA hal: mereka yang beriman, beramal sholih, dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
Aku berlindung kepada Alloh dari segala niat yang merusak hati, dari rasa sombong, sok tahu, menggurui, atau ingin dipuji. Semoga Alloh menjauhkan diri ini sejauh-jauhnya dari segala hal yang mengotori keikhlasan. Hingga tak ada satupun yang dilakukan, kecuali hanya mengharap ridhoNya, hanya karenaNya...aamiin.

Teman, boleh nanya?

Pernahkah
kau merasa gelisah karena ketinggalan sholat berjamaah?
Adakah rasa bersalah yang membuncah ketika waktu dzuhur hampir tiba, tapi kau belum sholat dhuha?
Menyesal yang sangat ketika hari ini tilawahmu tak sampai 1 juz?
Pernahkah, mata hatimu menangis ketika melewatkan satu malam saja tanpa bermesraan denganNya?
Pernahkah?
Kalau iya, maka...berbahagialah, bersyukurlah!
Alloh sangat sayang padamu...


Tanya lagi.

Pernahkah,
ketika kau ingin melakukan sesuatu yang bertolak dari nuranimu, lalu ada semacam kekuatan yang menahanmu?
Pernahkah, ketika kau berniat melakukan sesuatu yang menggelisahkan hatimu, tapi selalu saja ada alasan untuk menghentikanmu? Pernahkah?
Jika iya, maka....berbahagialah, bersyukurlah!
Alloh mencancel niat itu untuk menjauhkanmu sejauh-jauhnya dari dosa.
Kau mungkin tak pernah mengerti, merutuki dan merasa kesal karena nggak jadi. Tapi percayalah, itu hanya karena kau tak tahu kalau itu tak baik untuk kau lakukan. Dia menyimpan rencana yang lebih indah untukmu, jauh lebih baik dari semua yang kau persangkakan...

Tapi seringnya,
ketika kau tak jadi melakukannya,
kau bilang kalau "itu karena aku yang memilih untuk tak melakukan itu. aku yang gak mau. untung aku begini begitu.." dan seterusnya dan seterusnya....
Padahal, sadarkah kau, bahwa Alloh mengundo niatan itu dengan rencanaNya yang mungkin tak terpikir olehmu. Ada 'tangan' Alloh yang menghentikan langkahmu.
Tahukah, kalau Alloh begitu menyayangimu? Mencintaimu, melindungimu, dan sangat menjagamu?

Lalu, Dia kembali bertanya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?"
Sungguh Robb, ada banyak nikmat yang telah kudustakan...

LangitNya, malaikat-malaikatNya, udaraNya, airNya, malamNya, bintangNya, matahariNya, lautNya, pohon-pohonNya, buah-buahanNya, bunga-bungaNya, hewan-hewanNya, bau rumput, bau tanah, kicau burung, suara ombak, milyaran warna, air mata, senyuman, kemudahan-kemudahan, semua yang bisa kumakan, kenyang, sehat, waktu luang, semua nikmat mulai dari ku membuka mata hingga menutupnya untuk beristirahat dan bermimpi indah, mulai dari aku berupa ruh yang ditiupkan sampai ku kembali ke tanah....

Yaa Robb, pantaskah aku berselingkuh, sementara Kau tak sedetikpun meninggalkanku?
Pantaskah aku mengeluh, padahal Kau sibuk memenuhi kebutuhanku?
Mungkin benar, Kau pantas menyebutku, HAMBA YANG TAK TAHU DIRI!!!
Astaghfirulloh...maafkan aku ya Alloh...maafkan.



khaleeda, 04012010

*mencoba bersyukur atas banyak nikmat yang mungkin tak ku sadari kalau itu adalah nikmat. Alhamdulillah...wa laa hawla walaa quwwata illaa billaah...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar